Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan dukungan penuh project revamping PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur. Masalahnya project pembenahan ini buat tingkatkan kemampuan produksi sekaligus juga bisa jadikan substitusi import.

“Kami menyongsong baik perkembangan project revamping ini, mengingat beberapa produk petrokimia terutamanya produk aromatik ini benar-benar diperlukan di negeri oleh beberapa perusahaan di Indonesia,” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam info tercatat, Senin (28/9/2020).

Menurut Agus, peranan TPPI akan dapat kurangi dengan cara relevan pada import bahan baku kimia serta defisit transaksi berjalan Indonesia. “Tentu saja ini bisa menghidupkan perekonomian nasional,” paparnya.

Agus menjelaskan Kemenperin akan menguatkan susunan industri kimia di Indonesia supaya bertambah berkapasitas saing di arena global. Ini sesuai program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0 yang masukkan industri kimia untuk satu diantara lima bagian yang diutamakan pengembangannya.

“Industri petrokimia adalah bagian hulu yang paling taktiks sebab mendukung beberapa keperluan produksi di beberapa manufaktur di bidang hilir,” katanya.

Produk yang dibuat oleh industri petrokimia, diantaranya dipakai untuk bahan baku di industri plastik, tekstil, cat, kosmetik, serta farmasi.

Beberapa lalu, Agus dikawal Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono dan Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi serta Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam terima lawatan Direksi serta Komisaris TPPI. Tatap muka ini tindak lanjuti pemeriksaan langsung Presiden Joko Widodo ke TPPI di akhir Desember 2019.

Di kesempatan itu, Presiden Komisaris TPPI Ardhy N.

“Untuk kurangi import paraxylene di tahun 2021, TPPI akan menghasilkan beberapa 280.000 ton per tahun paraxylene kecuali menghasilkan pertamax.

Darius mengharap di tahun 2022 dengan selesainya project revamping itu, TPPI dapat tingkatkan produksi paraxylene jadi 780,000 ton per tahun. Hingga penambahan produksi itu bisa penuhi semua keperluan paraxylene dalam negeri bersama dengan Pertamina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!