PT Brantas Abipraya (Persero) akan mengawali pekerjaan Pengaturan Teritori Taktiks Pariwisata Nasional (KSPN) di Teritori Pantai Marina Bukit Pramuka, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nanti, tempat ini digadang akan menyangga Labuan Bajo jadi kota pinggiran air atau waterfront city berkualitas dunia.

Senior Proyek Manajer PT Brantas Abipraya, Syafriandy menjelaskan pembuatan itu akan diawali tanggal 29 September serta direncanakan selesai di akhir tahun 2021 dengan keseluruhan penerapan pembuatan semasa 15 bulan.

“Tentu saja dalam penuntasannya kami akan terlalu fokus pada kualitas, kualitas serta tidak lepas prioritaskan kesehatan serta keselamatan beberapa pekerja project,” papar Syafriandy dalam info tercatat, Jumat (25/9/2020).

Memberikan dukungan pengaturan waterfront city di Labuan Bajo, Brantas Abipraya konsentrasi pada pembuatan Zone 3 serta Zone 5. Pembuatan pada Zone 3 mencakup pembangunan terminal penumpang, pusat info rekreasi, kantor serta ruangan nantikan.

Kehebohan situasi di zone ini nanti akan makin membahagiakan jika telah selesai.

Tidak itu saja, keindahannya juga disiapkan dengan membuat patung.

Tidak cuman pengaturan teritori tepi pantai, perusahaan konstruksi berplat merah ini akan membuat Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo.

Hingga Labuan Bajo akan makin ramai dikunjungi oleh baik pelancong lokal atau luar negeri,” tandas Syafriandy.

Meningkatkan kesempurnaan penggarapannya, pada project ini juga Brantas Abipraya dituntut untuk mengunggulkan artistiknya. Ini searah dengan yang dikatakan Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!