Sebutlah saja Rendi, pria yang sempat jalani open relationship waktu menikah.
“Di 2015 ada inspirasi open relationship. Ia (Isti) yang mengawali inspirasi semacam itu. Awalannya ia katakan telah tidak nyaman sama gue, ia bertambah ingin bebas. Ia katakan telah flat perasaannya dengan gue,” papar Rendi saat interviu dengan Wolipop belakangan ini.
Rendi juga tidak yakin bila Isti mempunyai pertimbangan yang seterbuka itu.
“Open relationship masih tabu sekali. Pertama-tama reaksi gue terkejut, takut, serta awalannya tidak mau. Gue memikirkan yang akan datang kelak pernikahan justru semakin amburadul. Sebab menurut gue kaya begitu telah ada cacatnya, serta fixing-nya tentu sulit. Tetapi sebab jalinan pernikahan kami in real life sudah tidak nyaman, jadi escape-nya semacam itu. Gue pada akhirnya menyepakati,” urai Rendi.
Di 2016, Rendi pada akhirnya mempunyai pacar lagi dengan sepengetahuan si istri saat itu. Disamping itu, Rendi tidak mau tahu bagaimana kehidupan Isti di luar rumah.
Rendi juga menyebutkan jika lakukan open relationship sebetulnya tidak nyaman. Bukannya selamatkan jalinan yang cemplang, ia justru berasa bersalah. Rendi menjelaskan jika jalani open relationship membuat berasa kriminil.
Cerita Cinta Berlebihan, Wanita Ini Hidup Bersama Suami serta Kekasihnya”Dengan cara general waktu open relationship gue tidak nikmati. Feeling guilty. Menurut gue ini seperti kriminil. It doesn’t perasaan right. Ibaratnya seperti perampok kelaparan, ia mengambil untuk bisa makan, tetapi sesudahnya berasa bersalah,” saya Rendi.
Di 2018, Rendi serta Isti usai dengan perpisahan. Hal itu sebab di 2017 kedua-duanya sudah memiliki komitmen untuk selamatkan jalinan dengan tidak lagi ada open relationship. Tetapi loyalitas itu dilanggar oleh si istri yang diketahui mempunyai pria lain.