Penawaran atas project ini dibuka dengan pola Kerja Sama Pemerintah serta Tubuh Usaha (KPBU).

“Seperti tol pertama yang berada di Bali, Tol Gilimanuk-Mengwi ini akan diperlengkapi dengan lajur motor,” papar Anggota BPJT Faktor Akademisi, Eka Pria Anas dalam acara pasar sounding virtual, Rabu (30/9/2020).

Berikut 4 bukti sekitar tol ke-2 di Bali yang dapat dilalui motor:

Eka menguraikan jalan tol ini akan dipisah jadi tiga seksi, dimana Seksi 1 selama 54 km menyambungkan Gilimanuk serta Pekutatan.

Dari ke-3 seksi itu, cuman seksi 2 serta 3 saja yang dapat dilalui oleh motor. Sedang seksi 1 ditujukan spesial untuk mobil karena dipandang treknya begitu panjang buat motor.

“Seksi 2 serta seksi 3 ada jalan motor dan mobil.

“Step pertama ialah seksi 2 serta seksi 3 yang itu dekati arah Denpasar, mulai dari KM 54-96 itu jika memang usai kelak pelelangan tahun 2021, diibaratkan karena itu tahun operasinya tahun 2022 akhir.

Mengenai keseluruhan nilai investasi project ini capai Rp 19,3 triliun. Ongkos konstruksi tol ini prediksi awalannya seputar Rp 14,2 triliun. Disamping itu, masih diperlukan lagi ongkos tanah seputar Rp 1,026 triliun.

“Ini yang penting diingat, sebab ini ialah project prakarsa hingga ongkos tanah ini harus didanai atau di-finance oleh juara lelang serta itu prediksinya pada sekarang ini ialah seputar Rp 1 triliun, kemungkinan dapat cukup bertambah sebab ada, umumnya semacam itu, umumnya jika ada gagasan jalan tol, terkadang ada eskalasi dari harga tanah,” terangnya.

“Prediksinya memang lintas harian kendaraan di tahun 2022 di saat dioperasionalkan termasuk juga motor itu ialah seputar 50.000 kendaraan /hari. Jika cuman mobil cuman seputar 21.000 kendaraan /hari,” paparnya.

Diinginkan semua proses lelang usai pada Juni 2021 kedepan, hingga konstruksi dapat diawali seputar kuartal III atau IV-2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!